1. John Lennon (Personil The Beatle)
Waktu interview dengan American Magazine, ia berkata “Kekristenan bakal selesai serta hilang. Saya tak perlu menuturkannya. Yesus sih ok, tetapi pengajaran-Nya terlampau simpel. Hari ini kami tambah lebih tenar dari-Nya. ” (1966).
Sesudah menyampaikan hal semacam itu, John tewas ditembak penggemarnya.
2. Tancredo Neves (Presiden Brazil)
Pada saat kampanye, ia berkata apabila memperoleh 500. 000 nada dari anggota partainya, jadi tak ada yang bisa mendepaknya dari posisi kepresidenan, bahkan juga Tuhan sendiri. Ia memperoleh kian lebih 500. 000 nada, namun sehari
saat sebelum peresmian jabatannya, ia sakit serta wafat.
3. Cazuza (Artis Brazil)
alam penampilannya di Canecia, Rio de Janeiro, sembari menghisap cerutu, ia mengebulkan asapnya ke hawa sembari berkata ; “Tuhan, ini untuk-Mu. ”
Pada usia 32, ia wafat lantaran kanker paru dalam keadaan yg mengerikan.
4. Marilyn Monroe (Artis USA)
Ia dikunjungi Billy Graham sesudah memimpin suatu beribadah kebangkitan rohani, yang menyampaikan bahwa Roh Allah mengirimnya untuk mengemukakan suatu hal. Sesudah dengarkan apa yang di sampaikan Billy Graham, ia berkata, “Maaf, saya tak membutuhkan Yesus-mu! ” Seminggu
lalu Marilyn diketemukan tewas di apartemennya.
5. Bon Scott (Ex Vocalis AC/DC)
Dalam salah satu lagu di albumnya pada th. 1979, ia menyampaikan, “Jangan hentikan saya. Saya tengah asik jalan ke neraka. ” Pada tanggal 19 Febuari 1980, Bon Scott diketemukan wafat lantaran tersedak oleh muntahnya sendiri.
6. Campinas (2005)
Sekumpulan anak muda yang mabuk menjemput seseorang gadis, rekan mereka, yang ditemani Ibunya sampai masuk ke mobil. Karena sangat kuatirnya, sang ibu berkata, “Tuhan besertamu, putriku. ” Putrinya menjawab, “Boleh saja, seandainya Ia duduk di bagasi. Lantaran di sini telah penuh! ” Sebagian jam lalu diberitakan mobil itu alami kecelakaan fatal. Rusak kronis serta memiliki bentuk tidak bisa dikenali lagi. Anehnya, sisi bagasinya terus utuh, bahkan juga nyatanya sekotak telur di dalamnya tidak ada satupun yang pecah.
7. Pembuat Kapal Titanic (1912)
Si pembuat kapal katakan dengan bangganya, “Kapal ini tak akan terbenam, bahkan juga oleh Tuhan sekalipun. ” Pada hari ke empat pelayaran, kapal itu menabrak gunung es.
Lalu terbelah dua saat sebelum terbenam kedalam basic samudera atlantik yang dingin. Ironisnya kapal itu baru pertama kali berlayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar